kesempatan

setiap hidup mempunyai kesempatan . kesempatan untuk hidup, kesempatan untuk belajar dan masih banyak kesempatan-kesempatan yang kita punya dalam hidup kita.
terkadang kesempatan itu kita sia-siakan, faktor utamanya terkadang Pesimis. Pesimis itu yang telah membunuh kesempatan kita .
kita tidak akan tau kesempatan kita itu akan membuahkan hasil atau tidak, kita harus mencobanya, karena kesempatan itu tidak datang dua kali.
ada juga orang yang selalu meremehkan kesempatan, mereka beranggapan, "nanti kesempatan itu juga akan ada lagi" ..
kita seharusnya tidak boleh berfikir seperti itu. apa yang ada dan bisa dijalankan sekarang, maka cobalah jalankan kesempatan itu, jangan pernah menundanya. karena menunda suatu kesempatan, itu akan menghambat segalanya ;)

ceritanya

saya terlahir didunia ini atas kehendak Allah SWT . Allah menitipkan saya kepada orang tua saya dan terciptalah saya. saya yang diizinkan untuk hidup didunia ini , terlahir di Jakarta ( daerah pulo mas ) 11 October 1993. saya lahirhari senin.
saya dikasih nama sama orang tua saya " Andini Primastuti Kusumawardani " ..
pendidikan saya : TK.Sekar Melati, SDN Sindangkarsa I , SMP PGRI , SMK Taruna Bhakti .
saya 3 bersaudara, saya anak pertama , apes gak punya kakak tapi punya adik 2 ..
jarak umur saya sama adik saya yg pertama itu 6thn. saya TK , sekitar umur 6thn adik saya lahir . namanya Widya Pratiwi . dy lahir thn 1999 .
nah pas saya SMP , saya dikasih adik lagi satu, namanya Daffa Faris Al-Fathin , dy lahir tahun 2003 .
saya itu dibilangnya Judes . gak tau kenapa, kata ibu saya , saya itu anaknya judes. tapi beda lagi kata orang-orang, saya dibilangnya sombong ! padahal saya gak sombong. saya itu friendly , mungkin saya terlihat sombong, karena saya tidak kenal dekat dengan kalian-kalian .
tapi memang saya terkadang sombong, kalau ada yang kepo sama saya, dan cara dy mengkepokan saya itu , caranya yang gak saya suka .
saya itu orangnya gak suka sama cowok lebay , lebay yang saya maksut itu, dy itu terlalu over sama hidupnya, dan kalo dilihat menjijikkan . saya suka sama cowok yang apa adanya, tapi ya itu juga ujung-ujungnya cocok-cocokan.
temen juga, saya suka sama temen yang gak munafik ! bilangnya akan sama-sama, tapi dy gak ada timbal balik, maunya dibutuhin, tapi ga pernah ngerespon atau mengerti saya . saya benci sama orang yang seperti itu !

Nafas

Nafas
Saat kita hidup , kita selalu membutuhkan nafas untuk mempertahankan hidup kita. tanpa nafas , kita tidak akan bisa hidup . nafas sangatlah berarti untuk hidup kita, setiap nafas yang kita hirup , mempunyai banyak makna. setiap nafas yang kita buang, itu juga mempunyai makna. makna yang berbeda, tetapi satu arti, yaitu untuk bertahan .nafas tidak saja untuk hidup kita, tapi dalam cinta , kita butuh nafas. butuh nafas seseorang, yang dapat menghidupkan cinta kita. membutuhkan nafas seseorang untuk merasakan cinta yang kita punya. tanpa nafas, hidup kita seperti bunga yang tidak pernah dirawat dan lambat laun bunga itu akan mati ..

PULANG

Aku selalu percaya, tujuan kita hidup di dunia tak sekedar bernapas, makan, bersekolah, mengerjakan pe er, dan hal semacamnya.
Aku percaya, hidup adalah perjalanan untuk mencari jati diri. Kita hidup untuk menemukan siapa kita sebenarnya. Ada yang menemukan jati dirinya dengan mudah, ada yang menemukan jati dirinya dengan serangkaian kejadian dan peristiwa pahit.
Aku berkaca pada hidup yang terkadang lucu. Pada orang yang aku kagumi. Pada orang-orang yang aku sayang. Kita, manusia, sedang berpetualang mencari jati diri. Mencari jalan untuk menembus waktu dan menyatukan keping-keping masa lalu.
Hidup adalah perjalanan mencari jati diri. Lebih dari itu, hidup adalah perjalanan untuk mencari jalan pulang. Ke sebuah rumah yang hangat. Yang di dalamnya berisi tawa dan peluk hangat dari orang-orang yang kita sayang.
Sebuah rumah yang membuat kita tak ingin pergi lagi, karena kehadiran mereka membuat kita menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang lebih hidup, manusia yang penuh cinta.
Semoga kamu cepat sadar, bahwa sebenarnya kamu sudah menemukan jalan pulang, namun kamu memutuskan untuk kembali mencari. Kami adalah  keluargamu, kami adalah rumahmu. Sejak kamu dipeluk ibu, sejak kamu ditimang ayah, sebenarnya, kamu telah…. Pulang.

K A M U

Kamu

Pertemuan pertama kita terekam jelas di otakku. Aku sering memainkan adegan itu dalam gerak lambat. Mengingat, mereka, dan merasakan setiap helai gerakanmu. Ingatkah kamu, waktu itu aku hampir celaka? Kamu ada di sana. Aku ada di sana. Terluka.
Kini, aku hanya ingin menghentikan waktu, dan mempigurakan senyummu yang selalu mampu membuatku tenang. Walau dalam badai, meski dalam tangis, dan senja merah yang manis.
Mungkin kita adalah dua sisi koin yang ditakdirkan berpasangan. Mungkin di saat seperti ini, kita baru paham seperti apa bentuk rindu yang menelusup pelan. Kala diam. Kala hening. Kala malam.
Jika rasa ini memang nyata, maka ajari aku, tetap melaju tapi tak terjebak waktu. Tetap berpusar tanpa harus terlempar. Tetap mengalir tanpa harus berpikir
Kamu. Ketika rumus fisika majal, matematika menemui ajal, kimia tak lagi berguna, dan biologi hanya kata tanpa arti. Kamu, ketika cinta menjelma menjadi satu definisi. Pasti.

Kita Adalah Cinta

Siapakah kita? Siapakah aku? Kenapa kita dilahirkan ke dunia ini? Kenapa kita besar dan sekolah? Buat apakah semua ini? Dan, bagaimanakah akhirnya?
Semua pertanyaan ini mungkin tidak akan mendapat jawabannya hingga kita menutup mata. Namun selama aku hidup, inilah yang aku percaya …
Bahwa aku ada karena cinta. Bahwa aku hidup untuk cinta. Dan suatu hari aku akan berpulang kembali ke cinta.
Cinta bukan berarti selalu tertawa. Bukan berarti selalu bersedih. CInta bukan berarti selalu mengetahui. Tapi, cinta berarti selalu memahami.
Siapakah kita? Siapakah aku? Pada akhirnya, aku hanya bisa menjawab. Bahwa jati diri kita hanyalah satu, yaitu cinta. Karena, kalau bukan karena cinta, keberadaan kita di dunia pastilah kehilangan makna

Pernah

Pernah

Aku mengerahkan rasa yang kupunya pada ujung jemari. Membuatnya menari bersama hujan yang menyapa Bumi.
Kamu membenci hujan. Becek, lembab, basah dan membuatmu merana. Namun kita sama-sama mencintai pelangi setelah hujan reda.
Hujan, tak selalu menghantarkan rindu. Terkadang dia mengirimkan tetesan yang memukul dinding masa lalu. 
Aku pernah bertanya: bisakah hujan melarutkan rasa gundah? Sayang, hujan terlalu malas untuk berbalas sapa.
Aku pernah mencintai hujan yang membantuku menyamarkan air mata. Aku membenci kepalsuan tapi harus tersenyum walau duka meraja.
Bagiku, romantis bukan ketika menatap hujan yang merintik dalam gerak lambat. Tapi merekam setiap senyum yang pernah kamu buat.
Aku pernah merasakan hangatmu memeluk sela jemari. Memandang keluar jendela, menghitung sisa tetes hujan tadi. 
Kamu, jarang merangkai aksara indah. Tapi kamu selalu berhasil mengusir airmata dan menghadirkan tawa. 
Namun, semua yang kini aku genggam hanyalah satu kata: pernah. Bisa kah kamu kembali menjadi kamu? Akankah kamu dan aku melebur menjadi kita? 
…….. karena aku tak pernah suka pada kata pernah. 
………………………………………………………tak pernah.

indahnya

dulu pertama kali bertemu, kita itu seperti orang asing yang butuh adaptasi . tetapi adaptasi itu tidak mudah untuk kita lakukan. adaptasi itu sangatlah sulit . awalnya aku tidak yakin, akan ini semua, tapi aku percaya allah lah yang sudah merencanakan semua pertemuan ini. aku selalu mencoba untuk mengerti akan diri kamu, dan aku selalu mencoba untuk bisa faham akan sikap kamu. kamu pun ternyata mempunyai sikap yang sama. hari demi hari kita lalui berdua, canda , tawa , air mata kita lewati berdua. hari-hari aku mungkin gak akan indah, kalau sehari saja gak ada kamu disamping aku. mungkin sekolah ku gak akan bersemangat tanpa kamu, setiap pagi kamu jemput aku didepan gang sekolah. lucu si, tapi itulah dulu yang kita lewati berdua. tiap hari kita ketemu, tiap hari kita kekantin bareng, tiap hari kita juga pulang bareng, dan hampir setiap hari kamu main kerumah aku. sampe waktu kamu sakit, kamu bela-belain kerumah aku, aku sedih liat keadaan kamu kayak gitu, tapi itu mau kamu.
disaat ada orang yang jail sama aku, kamu selalu ada disamping aku, kamu yang terbaik buat aku, kamu orang yang istimewa dihidup aku. tapi namanya hidup, itu semua ternyata ga jalan baik-baik aja, disaat ada batu krikil yang sedang menguji kita, disitulah kesetiaan aku diuji. kamu tega menyakiti perasaan aku, aku hanya diam, sabar dan menangis. aku begitu karena aku sayang kamu, aku yakin kamu kayak gitu bukan mau kamu dan kamu kayak gitu, itu bukan diri kamu. sampai akhirnya kamu sadar akan kesalahan kamu, aku mau marah, tapi aku gak bisa , hati kecil aku menangis, menangis melihat tingkah lakumu, menangis karena kamu sempat berubah. tapi, karena Cinta, aku bisa menerima semua kesalahanmu.
kita jalani hubungan kita dengan baik lagi, kita mulai lagi dari nol(0)  . kita mencoba bersikap dewasa satu sama lain. hubungan ini emang sangat amat menyenangkan bagi aku.
tapi lagi lagi kita diuji, dan ujian kali ini sangatlah berat. kamu menyakiti aku untuk yang kedua kalinya. dan aku tidak bisa menerima ini semua. maaf aku membalas semua perbuatan mu kepada ku, aku mulai khilaf dan aku mulai melakukan kesalahan seperti kesalahan mu kepadaku.
tapi setelah kejadian itu, bulan puasa kita sama-sama merenungi kesalahan kita. dua-duanya emang salah, salah dan salah banget. tapi yaudahlah, itu udah terjadi, sekarang gimana kita menyikapi dan melanjutkan hubungan ini.
aku bahagia, kita bisa mempertahankan hubungan kita, dan yang paling aku seneng. disaat aku ulang tahun kamu ada disamping aku. itu adalah kado terindah selama hubungan ini. dan aku berharap ini akan selamanya.
hari demi hari kita lewati lagi dengan indah, kita lalui dengan canda , tawa dan air mata . kita berjanji, akan mempertahankan hubungan ini bagaimanapun cara dan kondisinya agar kita selalu bersama.
sempet hubungan kita ga dibolehin sama pihak tertentu. aku sedih, aku nangis, aku udah ga tau harus gimana lagi sama hubungan ini. aku udah ga kuat , kemarin kesalahan-kesalahan ada aja. sekarang ujian dihubungan ini ada lagi. lagi lagi aku cuma bisa nangis, dan kamu cuma bilang "Sabar, ini cobaan dalam hubungan kita, mungkin allah sayang sama kita, jadi allah ngasih cobaan ini dihubungan kita, aku yakin kamu bisa mempertahankan hubungan ini, dan aku yakin kita akan bahagia bersama lagi" ..
aku sabar dan aku selalu inget kata kata itu, dan ternyata bener, allah emang lagi nguji kita, dan ujian itu udah bisa kita lewatin, kita jalanin lagi hubungan kita yang hampir berantakan, aku merasakan kembali nafas cinta dari kamu, aku merasakan kembali kasih sayang yang kamu berikan dan aku merasakan kembali setiap langkah ku sempurna karena kamu.
tapi memang takdir, semua itu hanya titipan kebahagian semata. kita akhirnya berpisah, berpisah karena keegoisan kamu :( kamu yang selau bilang "jaga hubungan kita sekuat mungkin, sabar untuk semua cobaan, jangan pernah kemakan omongan orang yang ga bener, sabar atas tingkah laku kita masing-masing, dan jangan melakukan hal bodoh lagi, yang bikin kita nangis" ..
tapi itu semua ternyata ga bisa terwujud, itu hanya sebatas kata-kata. kamu meninggalkanku , demi perempuan yang lebih dewasa dari aku !
tapi aku yakin , dan aku percaya , bahwa ini semua adalah mimpi burukku. aku baru saja terbangun dari mimpi buruk ku, mimpi yang gak pernah aku mau !
Tuhan, jika ada kesempatan kembali . pertemukan aku dengannya, pertemukan kami kembali Tuhan ! izinkan kami untuk mengenang semua. karena aku Mencintainya :'( Hari ini dan Selamanya :'( :'(

Pupus (2011) indo movie full ep5