dulu pertama kali bertemu, kita itu seperti orang asing yang butuh adaptasi . tetapi adaptasi itu tidak mudah untuk kita lakukan. adaptasi itu sangatlah sulit . awalnya aku tidak yakin, akan ini semua, tapi aku percaya allah lah yang sudah merencanakan semua pertemuan ini. aku selalu mencoba untuk mengerti akan diri kamu, dan aku selalu mencoba untuk bisa faham akan sikap kamu. kamu pun ternyata mempunyai sikap yang sama. hari demi hari kita lalui berdua, canda , tawa , air mata kita lewati berdua. hari-hari aku mungkin gak akan indah, kalau sehari saja gak ada kamu disamping aku. mungkin sekolah ku gak akan bersemangat tanpa kamu, setiap pagi kamu jemput aku didepan gang sekolah. lucu si, tapi itulah dulu yang kita lewati berdua. tiap hari kita ketemu, tiap hari kita kekantin bareng, tiap hari kita juga pulang bareng, dan hampir setiap hari kamu main kerumah aku. sampe waktu kamu sakit, kamu bela-belain kerumah aku, aku sedih liat keadaan kamu kayak gitu, tapi itu mau kamu.
disaat ada orang yang jail sama aku, kamu selalu ada disamping aku, kamu yang terbaik buat aku, kamu orang yang istimewa dihidup aku. tapi namanya hidup, itu semua ternyata ga jalan baik-baik aja, disaat ada batu krikil yang sedang menguji kita, disitulah kesetiaan aku diuji. kamu tega menyakiti perasaan aku, aku hanya diam, sabar dan menangis. aku begitu karena aku sayang kamu, aku yakin kamu kayak gitu bukan mau kamu dan kamu kayak gitu, itu bukan diri kamu. sampai akhirnya kamu sadar akan kesalahan kamu, aku mau marah, tapi aku gak bisa , hati kecil aku menangis, menangis melihat tingkah lakumu, menangis karena kamu sempat berubah. tapi, karena Cinta, aku bisa menerima semua kesalahanmu.
kita jalani hubungan kita dengan baik lagi, kita mulai lagi dari nol(0) . kita mencoba bersikap dewasa satu sama lain. hubungan ini emang sangat amat menyenangkan bagi aku.
tapi lagi lagi kita diuji, dan ujian kali ini sangatlah berat. kamu menyakiti aku untuk yang kedua kalinya. dan aku tidak bisa menerima ini semua. maaf aku membalas semua perbuatan mu kepada ku, aku mulai khilaf dan aku mulai melakukan kesalahan seperti kesalahan mu kepadaku.
tapi setelah kejadian itu, bulan puasa kita sama-sama merenungi kesalahan kita. dua-duanya emang salah, salah dan salah banget. tapi yaudahlah, itu udah terjadi, sekarang gimana kita menyikapi dan melanjutkan hubungan ini.
aku bahagia, kita bisa mempertahankan hubungan kita, dan yang paling aku seneng. disaat aku ulang tahun kamu ada disamping aku. itu adalah kado terindah selama hubungan ini. dan aku berharap ini akan selamanya.
hari demi hari kita lewati lagi dengan indah, kita lalui dengan canda , tawa dan air mata . kita berjanji, akan mempertahankan hubungan ini bagaimanapun cara dan kondisinya agar kita selalu bersama.
sempet hubungan kita ga dibolehin sama pihak tertentu. aku sedih, aku nangis, aku udah ga tau harus gimana lagi sama hubungan ini. aku udah ga kuat , kemarin kesalahan-kesalahan ada aja. sekarang ujian dihubungan ini ada lagi. lagi lagi aku cuma bisa nangis, dan kamu cuma bilang
"Sabar, ini cobaan dalam hubungan kita, mungkin allah sayang sama kita, jadi allah ngasih cobaan ini dihubungan kita, aku yakin kamu bisa mempertahankan hubungan ini, dan aku yakin kita akan bahagia bersama lagi" ..
aku sabar dan aku selalu inget kata kata itu, dan ternyata bener, allah emang lagi nguji kita, dan ujian itu udah bisa kita lewatin, kita jalanin lagi hubungan kita yang hampir berantakan, aku merasakan kembali nafas cinta dari kamu, aku merasakan kembali kasih sayang yang kamu berikan dan aku merasakan kembali setiap langkah ku sempurna karena kamu.
tapi memang takdir, semua itu hanya titipan kebahagian semata. kita akhirnya berpisah, berpisah karena keegoisan kamu :( kamu yang selau bilang
"jaga hubungan kita sekuat mungkin, sabar untuk semua cobaan, jangan pernah kemakan omongan orang yang ga bener, sabar atas tingkah laku kita masing-masing, dan jangan melakukan hal bodoh lagi, yang bikin kita nangis" ..
tapi itu semua ternyata ga bisa terwujud, itu hanya sebatas kata-kata. kamu meninggalkanku , demi perempuan yang lebih dewasa dari aku !
tapi aku yakin , dan aku percaya , bahwa ini semua adalah mimpi burukku. aku baru saja terbangun dari mimpi buruk ku, mimpi yang gak pernah aku mau !
Tuhan, jika ada kesempatan kembali . pertemukan aku dengannya, pertemukan kami kembali Tuhan ! izinkan kami untuk mengenang semua. karena aku Mencintainya :'( Hari ini dan Selamanya :'( :'(